Kunjungan Pesantren Darul Ma’rifat Medan

Kunjungan Pesantren Darul Ma’rifat Medan

RAUDHAH – Kamis, 16 Januari 2025/ 16 Rajab 1446, Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan kembali kedatangan tamu rombongan guna bersilaturahmi dan mempelajari sistem organisasi pelajar di Raudhah. Rombongan yang berjumlah sebanyak 16 orang ini berasal dari Pesantren Darul Ma’rifat Medan, yang terdiri dari 13 Santri/wati dan 3 Guru.

Kedatangan rombongan disambut dengan hangat oleh Wakil Direktur – Ustadz Carles Ginting, BHSc., M.I.Kom. dan beberapa Asatidzah. Ramah tamah antara keluarga besar Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah dengan rombongan Pesantren Darul Ma’rifat dilaksanakan di Kantor Kesekretariatan.

Terlebih dahulu, Ustadz Carles Ginting menyampaikan ucapan selamat datang kepada tamu yang hadir. Lalu ia menjelaskan secara singkat mengenai Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah terkhusus perihal Organiasasi Pelajar Ar-Raudlatul Hasanah (OPRH).

Learning by doing, inilah kunci utama yang harus dijalankan oleh setiap santri/wati terkhusus bagi anak-anak yang diamanahkan menjadi pengurus organisasi pelajar.” Ucap Wakil Direktur.

“Amati, tiru dan modifikasi, ketiga inilah menjadi rumus yang harus anak-anak kami lakukan selama berada di Raudhah.” Tambahnya.

Ketua rombongan Ustadz Husni juga menuturkan tujuan dari kunjungan ini, yaitu untuk meningkatkan wawasan pengetahuan santri/wati dan ingin melihat secara langsung/ observasi terkait pola, sistem kepesantrenan, serta organisasi yang berjalan di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah.

Selepasnya pertemuan ramah tamah, para rombongan juga dibawa berkeliling bersama pengurus OPRH secara langsung. Di mana, mereka saling berdiskusi terkait menjadi pengurus organisasi pelajar di Pesantren dengan baik.

Ujian Praktik Mengajar (Amaliyah Tadris) Santri/wati Akhir KMI

Ujian Praktik Mengajar (Amaliyah Tadris) Santri/wati Akhir KMI

RAUDHAH- Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah semenjak berdirinya hingga saat ini menggunakan sistem Kulliyatul Muallimin al-Islamiyah (KMI) pondok Modern Darussalam Gontor sebagai kurikulumnya. Salah satu kurikulumnya adalah memastikan setiap santri-santriwati memiliki jiwa pendidik dan kemampuan untuk melakukannya yang tidak terbatas hanya dalam kelas saja, akan tetapi pendidik dalam artian yang lebih luas.

Setiap santri/wati yang telah duduk di kelas lima hingga kelas enam dibekali dengan ilmu mendidik dan menjadi seorang pendidik. Di penghujung masa studi kelas akhir KMI, setiap santri/wati wajib mengikuti ujian praktik mengajar (amaliyah tadris) sebagai salah satu persyaratan kelulusan dari Pesantren.

Santri/wati kelas enam dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 12 orang. Setiap harinya satu orang santri/wati melakukan praktek mengajar di kelas dan materi yang telah ditentukan oleh kantor KMI tiga hari sebelum pelaksanaan praktik. Selain menentukan hari dan materi yang akan diajarkan, kantor KMI juga menentukan guru pembimbing. Selama tiga hari, santri yang akan melaksanakan ujian praktik mengajar mendapatkan bimbingan mulai dari pembuatan perencanaan pembelajaran (RPP) hingga bagaimana menjalankan seluruh proses mengajar mulai dari awal hingga akhir.

Pelaksanaan ujian praktik mengajar akan berlangsung mulai 13 Janurari- 2 Februari 2025, selama mengajar, santri/wati yang bertugas akan dinilai oleh 11-12 orang teman-temannya dan guru pembimbing. Seluruh kesalahan dan kekurangan dari unsur metode, materi, sikap, dan kaidah bahasa Arab atau Inggris yang dilakukan oleh pelaksana ujian praktik akan dicatat untuk selanjutnya akan dipaparkan oleh masing-masing pengoreksi di bawah arahan guru pembimbing sebagai evaluasi bagi yang bertugas di hari itu dan juga santri lainnya di kelompok tersebut.

Sebelum pelaksanaan ujian praktik mengajar di kelompok-kelompok kecil, seluruh santri/wati mengikuti praktik mengajar perdana di kelompok besar yang terdiri dari 110 santri dan 15 guru pembimbing selama dua hari yakni pada Senin-Selasa, 13-14 Januari 2025. Adapun praktik mengajar perdana dilaksanakan di beberapa tempat yang telah ditentukan yaitu Putra: Gedung Serbaguna, Gedung Indonesia, dan Masjid Lt. 2, sedangkan Putri: Gedung Fatimah, Gedung Hafshah, dan Gedung Ummi Kulsum.

Kunjungan SMP IT dan SMA IT Ruhul Islam Aceh Simeulue

Kunjungan SMP IT dan SMA IT Ruhul Islam Aceh Simeulue

RAUDHAH – Rombongan SMP IT dan SMA IT Ruhul Islam Aceh Simeulue bersilaturahmi dengan Keluarga Besar Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah pada Senin pagi, 13 Januari 2025/13 Rajab 1446. Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Sekretaris Umum – Ustadz Mar’an Sabuqi Siregar – bersama para Ustadz/ah yang bertugas dalam penyambutan tamu tersebut.

Pukul 10.00 WIB, ramah-tamah dilangsungkan antara kedua lembaga Pendidikan ini di ruang kesekretariatan. Sekretaris Umum Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah memberikan ucapan selamat datang sekaligus sambutan dihadapan para guru dan beberapa siswa/i yang hadir. Ia menjelaskan secara singkat tentang sejarah dan perkembangan Raudhah saat ini. Mulai dari awal berdiri, kurikulum dan kegiatan yang ada di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah.

Para tamu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah yang telah menerima dan menyambut kedatangan mereka dengan baik.

Kunjungan dan silaturahmi yang dilakukan oleh SMP IT dan SMA IT Ruhul Islam Aceh Simeulue ini, memiliki tujuan seperti lembaga pendidikan lainnya yang pernah berkunjung di bumi wakaf Raudhah. Salah satunya ialah berdiskusi secara langsung mengenai pendidikan dan manajemen yang ada di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah.

Akhirnya, para rombongan bersama Keluarga Besar Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah melakukan foto bersama, sebelum berpamitan dari Raudhah.

Onboarding Talenta Wirausaha Bank Syariah Indonesia (BSI)

Onboarding Talenta Wirausaha Bank Syariah Indonesia (BSI)

RAUDHAH – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melanjutkan rangkaian Onboarding untuk Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2024 di Kota Medan. BSI pusat bekerjasama dengan Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah dalam pagelaran acara tersebut di Raudhah pada Kamis, 9 Januari 2024/ 9 Rajab 1446.

Direktur Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, Ustadz KH. Solihin Adin turut menghadiri acara tersebut, sekaligus memberikan ucapan selamat datang kepada seluruh tamu undangan yang datang di bumi wakaf Raudhah (sebagai tuan rumah TWB 2024).

Selanjutnya, Senior Vice President Islamic Ecosystem PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Muhammad Syukron Habiby mengatakan, Onboarding merupakan kegiatan sosialisasi dan talkshow tentang kewirausahaan serta program TWB 2024. Rangkaian Onboarding ini membidik kalangan wirausahawan muda, santri dan aktivis masjid, juga organisasi Islam dengan menghadirkan pembicara dari pelaku usaha sukses, influencer, dan akademisi.

Dengan kegiatan Onboarding, Habiby mengajak para pengusaha muda di daerah Medan dan sekitarnya untuk mendaftar sebagai peserta di TWB 2024 karena memberikan banyak benefit bagi para pelaku usaha dan pengembangan bisnisnya.
“Diharapkan dengan gelaran Onboarding di Kota Medan, ini memicu para pengusaha muda segmen UMKM untuk berlomba-lomba berinovasi dan meningkatkan kreativitas agar dapat memberikan produk-produk terbaiknya sehingga mampu bersaing di pasar lokal maupun global,” katanya.

Gelaran TWB 2024 juga menghadirkan Wali Kota Medan Terpilih di acara tersebut sebagai inspiring speech. Salah satu ungkapan yang ia sampaikan bahwa entrepreneur harus dapat menciptakan jiwa kepemimpinan dalam membangun usaha karena ia harus siap memikirkan segala aspek dalam memulai bisnisnya.

Sekilas Talenta Wirausaha BSI Talenta Wirausaha BSI (TWB) merupakan program kompetisi dan pembinaan wirausaha muda oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), untuk membangun dan mengembangkan ekosistem wirausaha muslim di Indonesia. TWB telah diselenggarakan pada 2022 dan 2023. Selama 2 tahun tersebut, lebih dari 13.000 wirausaha muda mengikuti kegiatan TWB dan berhasil go global dalam bisnisnya. Melihat keberhasilan penyelenggaraan program ini pada tahun-tahun sebelumnya, TWB akan kembali digelar pada 2024 untuk menemukan dan membantu mengembangkan para wirausaha muda di seluruh Indonesia.

Outbound Santriwati Kelas 5 KMI; Mengembangkan Jiwa Leadership

Outbound Santriwati Kelas 5 KMI; Mengembangkan Jiwa Leadership

RAUDHAH – Outbound santriwati kelas 5 KMI menuai kesuksesan di Raudhah Camping Ground Sugau, Pancur Batu. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jum’at, 10 Januari 2024/ 10 Rajab 1446, yang diikuti oleh 246 santriwati.

Outbound santriwati Raudhah kelas 5 KMI memiliki makna yang sama dengan kegiatan outbond pada umumnya. Ia adalah aktivitas pengembangan diri yang dilakukan dengan memanfaatkan keunggulan alam. Oleh karenanya, outbound ini diisi dengan rangkaian kegiatan yang menarik termasuk permainan yang mendidik.

Setidaknya ada beberapa tujuan kegiatan ini dilangsungkan oleh bidang Pengasuhan Putri Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah bagi seluruh santriwati kelas 6 KMI. Pertama, mengembangkan keterampilan pengelolaan diri sebagai upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas yang dilakukan. Kedua, meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik. Ketiga, pengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, percaya diri, dan demokratis.

Sehingga ketiga hal inilah yang menjadi pondasi dalam sarana mengasah jiwa kepemimpinan serta melatih diri dalam mengambil keputusan. Di mana saat ini, mereka sedang diamanahkan sebagai pengurus Organisasi Pelajar Ar-Raudlatul Hasanah (OPRH) dan Koordinator Pramuka Gugus Depan 06-196.

Kunjungan Wali Kota Medan Terpilih

Kunjungan Wali Kota Medan Terpilih

RAUDHAH – Wali Kota Medan terpilih, Rico Tri Putra Bayu Waas berkunjung dan bersilaturahmi bersama Keluarga Besar Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah pada Kamis, 9 Januari 2025/ 9 Rajab 1446. Kehadirannya beserta rombongan disambut hangat oleh Ketua Umum Badan Wakaf, Pimpinan, Direktur, Wakil Direktur dan para Ustadz lainnya. Salah satu rombongan yang hadir bersama Wali Kota Medan terpilih adalah Afif Abdillah yang merupakan DPRD Medan.

Ramah tamah dan diskusi bersama dilakukan di kantor Kedirekturan Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah. Namun, para rombongan terlebih dahulu diajak untuk melihat miniatur Raudhah secara keseluruhan. Sehingga penjelasan setiap bangunan dituangkan pada momen tersebut baik dari Masjid, Asrama, dan fasilitas lainnya.

Drs.H. Mohd. Ilyas Tarigan selaku Ketua Umum Badan Wakaf menyampaikan sekilas informasi tentang Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah. Penyampaian tersebut menjadi awal pembicaraan pada sesi ramah Tamah berlangsung.

Kemudian Rico Waas menanggapi pernyataan dari keluarga besar Pesantren Ar- Raudlatul Hasanah dengan respon yang baik. Bahkan ia berharap Pesantren menjadi pondasi dalam pembentukan karakter pemuda-pemudi di Kota Medan. Meskipun dalam pernyataannya bahwa setiap langkah akan ada permasalahan namun setiap permasalahan akan ada solusinya.

“Sedikit saya memberikan motivasi kepada seluruh santri/wati Pesantren Ar-Raudltul Hasanah bahwa santri dididik dengan kemandirian. Kemandirian inilah yang akan menjadi bekal di masa depan, membawa dirimu menggapai sesuatu apa yang kamu inginkan. Intinya adalah serius dalam mengikuti setiap Pendidikan yang ada di Pesantren.” Ucap Wali Kota Medan terpilih saat diminta untuk menyampaikan motivasi.

 

MoU Pesantren dengan Universitas IPB

MoU Pesantren dengan Universitas IPB

Wakil Direktur Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, Ustadz H. Miftakhuddin bersama Majelis Pengurus Pusat Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia (P2I) berkunjung ke Universitas IPB pada Senin, 6 Januari 2025/6 Rajab 1446. Diantara Majelis Pengurus Pusat P2I yang hadir dalam kunjungan tersebut adalah Pimpinan Pesantren Darunnajah – Jakarta, Pimpinan Pesantren Al-Ikhlas Kuningan – Jawa Barat, Pimpinan Pesantren Tazakka Batang – Jawa Tengah, Pimpinan Pesantren Kun Karima Lebak – Banten, Rektor Universitas Darunnajah – Jakarta, dan Ketua Umum Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG).

Kedatangan rombongan diterima dan disambut hangat oleh Rektor Universitas IPB, Prof. Dr. Arif Satria beserta para civitas akademika lainnya. Ramah tamah yang diiringi dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) antara para pengasuh pesantren tersebut dan para civitas akademika Universitas IPB dilaksanakan di IPB International Convention Center (IICC) Bogor. Selama forum diskusi, terdapat beberapa hasil kesepakatan yang dapat berguna untuk perkembangan pesantren-pesantren yang tergabung di dalam FPAG, P2I, dan Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM).

Di antara hasil pertemuan tersebut adalah terjalinnya kerjasama yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran, pengabdian masyarakat, dan penelitian. Dalam bidang pendidikan dan pengajaran terkonsep dalam beberapa skema beasiswa kader pesantren, guna penguatan SDM internal dan institusi, khususnya di bidang STEM, ekonomi, manajemen, dan sebagainya. Dalam bidang pengabdian masyarakat akan dilaksanakan dalam bentuk KKN tematik Universitas IPB di pesantren-pesantren, program magang mahasiswa dan dosen, dan pendampingan project pesantren di bidang pertanian, pangan, peternakan, teknologi, IT, ekonomi, bisnis, dan sebagainya.

Sedangkan dalam bidang penelitian dirancang melalui dua arah; pertama, hasil-hasil riset Universitas IPB akan diaplikasikan di pesantren sesuai dengan kebutuhannya. Kedua, Universitas IPB membantu dan mendampingi pesantren untuk melakukan riset potensi yang dimiliki, khususnya di bidang pangan, pertanian, peternakan, perikanan, ekonomi, bisnis, dan sebagainya.

Hal-hal yang disepakati di atas tertuang dalam MoU yang dilaksanakan di hari berikutnya, pada Selasa, 7 Januari 2025.

Kunjungan Syaikh Dr. Ahmad bin Abdul Hadi al Misri

Kunjungan Syaikh Dr. Ahmad bin Abdul Hadi al Misri

RAUDHAH – Keluarga Besar Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah menyambut dengan penuh kehangatan atas kunjungan Syaikh Dr. Ahmad bin Abdul Hadi al Misri pada Rabu, 9 Januari 2025/9 Rajab 1446. Ia berasal dari Mesir dan merupakan alumni Universitas Islam Madinah serta pemegang 5 sanad qira’ah.

Syaikh Dr. Ahmad bin Abdul Hadi al Misri hadir di bumi wakaf ini bertepatan dengan waktu shalat Isya, sehingga Ia langsung menjadi Imam shalat berjama’ah dengan seluruh santri Raudhah. Kemudian, Ia juga memberikan nasehat dan motivasi kepada seluruh santri. Dengan suara tegas dan bahasa Arab yang fasih, Ia mengutarkan perihal menuntut ilmu dengan baik.

“Segala sesuatu terkhusus dalam belajar, niat adalah sebuah landasan yang terpenting dan pertama karena segala amal dinilai berdasarkan niatnya. Hal ini juga dapat dilihat mengapa dalam banyak karya-karya ‘Ulama mengawali tulisannya dengan kata ‘innamal a’maalu binniyyat’.”

Sungguh para santri pun menyimak nasehat yang disampaikan dengan penuh khidmat. Alhamdulillah, dengan bahasa Arab yang mereka tekuni di Pesantren dapat memudahkan mereka dalam memahami setiap untaian perkataan. Ini dibuktikan dengan pujian Syaikh Dr. Ahmad bin Abdul Hadi al Misri kepada santri yang bertanya dengan tata bahasa Arabnya yang bagus.

Akhir pertemuan, Syaikh mendo’akan keberkahan dalam perkembangan Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah. Ia juga mendo’akan seluruh Ustadz/ah dan santrinya agar senantiasa mendapatkan kebaikan dalam setiap amalnya.

Laporan Pertanggungjawaban dan Serah Terima Amanat Koordinator Kepramukaan Gugus Depan 06-195/06-196

Laporan Pertanggungjawaban dan Serah Terima Amanat Koordinator Kepramukaan Gugus Depan 06-195/06-196

RAUDHAH – Sama seperti Organisasi Pelajar Ar-Raudlatul Hasanah (OPRH), Koordinator Kepramukaan Ar-Raudlatul Hasanah Medan juga melakukan regenerasi melalui laporan pertanggungjawaban dan serah terima amanat dari pengurus lama kepada pengurus baru.

LPJ dan serah terima amanat Koordinator Kepramukaan berlangsung selama dua hari, pada 1-2 Januari 2025/1-2 Rajab 1446, putra di Gedung Serbaguna dan putri di halaman Gedung Fatimah Lt. 3.

Dalam sambutannya pada pembukaan LPJ Koordinator Kepramukaan Gugus Depan di hadapan seluruh santri, Direktur Pesantren, Ustadz K.H. Solihin Adin mengingatkan kembali bahwa organisasi sarat akan nilai pendidikan yang sangat besar sebagai bentuk penanaman rasa tanggung jawab dan jiwa kepemimpinan. LPJ adalah akhir dari bentuk rasa tanggung jawab dalam sebuah keorganisasian. Direktur juga menghimbau kepada seluruh santri untuk mendengarkan dan memperhatikan seluruh LPJ yang akan dilaporkan oleh setiap andalan sebagai bentuk pembelajaran ke depannya.

Selama 2 hari, seluruh guru dan santri mengikuti dan mendengarkan pembacaan laporan kerja tiap-tiap andalan koordinator gugus depan yang sebelumnya telah lulus verifikasi oleh guru pembimbing yang meliputi atas formatur bagian, program kerja, keuangan, inventaris, dan evaluasi.

Kemudian pada Kamis, 2 Januari 2025/ 2 Rajab 1446, diresmikanlah pelantikan pengurus Koordinator kepramukaan Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan yang terdiri dari 2 gugus depan; 06-195 untuk putra dan 06-196 untuk putri.

Daurah Intensif Ilmu Mantiq (Islamic Logic)

Daurah Intensif Ilmu Mantiq (Islamic Logic)

RAUDHAH – Dua Guru/Ustadz Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah mengikuti daurah (pelatihan/kajian) intensif ilmu mantiq (Islamic logic) bersama Assc. Prof. Dr. Syamsuddin Arif (Dosen Universitas Darussalam Gontor). Keduanya yang diamanahkan untuk berpartisipasi dalam program tersebut adalah Ustadz H. Muhammad Iqbal dan Ustadz Edi Sumardi.

Daurah intensif ini diselenggarakan di Pesantren Tahfiz Istaid, Aceh Tamiang, yang dimulai dari Sabtu, 28 Desember 2024/ 27 Jumadil Akhir 1446 hingga Senin, 30 Desember 2024/ 29 Jumadil Akhir 1446. Peserta yang hadir meliputi utusan dari berbagai lembaga pendidikan, baik itu Pesantren ataupun Universitas.

Selama tiga hari daurah intensif, para peserta mempelajari perihal ilmu mantiq (Islamic Logic) secara lugas dan efisien. Adapun materi yang dibawakan oleh Assc. Prof. Dr. Syamsuddin Arif, diantaranya adalah:

حد المنطق الإسلامي، علم المنطق واللغة، دلالات، تصورات، علاقات، قضيات، لزومات، تقابلات.

Salah satu harapan dengan diamanahkan dan diutusnya Guru/ Ustadz Raudhah dalam mengikuti program ini yaitu untuk menambah wawasan dari ilmu yang didapatkan dan memberikan/menebarkannya kepada para santri/wati Raudhah. Sehingga pendidikan dan pelajaran di Pesantren akan senantiasa terjaga kualitasnya bahkan semakin lebih baik.

“Belajar logika itu penting karena logika itu tidak hanya bisa digunakan namun juga bisa disalahgunakan. Orang yang kacau berbicara, maka kacau juga pikirannya dan kalau pikirannya kacau, berarti logikanya bermasalah.” Kata Assc. Prof. Dr. Syamsuddin Arif.

 

https://aceh-keluargasehat.kemkes.go.id/sys/ https://link.kemkes.go.id/media/ https://www.linkandthink.org/ https://www.theyashotel.com/ https://elearning.itbwigalumajang.ac.id/ https://e-absensi.singkawangkota.go.id/ slot gacor https://bapeten.go.id/upload/ https://sentraki.itbwigalumajang.ac.id/ slot gacor https://sia.itny.ac.id/media/ https://bkombandung.kemkes.go.id/apk/ https://kinerja.bandung.go.id/2021/img/index.html https://pdcproductions.com/ https://kkp.umt.ac.id/ https://csirt.sulbarprov.go.id/uploads/ https://sievo.kemdikbud.go.id/ https://survei.anri.go.id/assets/