RAUDHAH – Semester Genap Tahun Pelajaran 2025–2026 resmi dimulai pada Sabtu, 20 Desember 2025/29 Jumadil Akhir 1447 H di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah. Seluruh santri dan santriwati Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) mengikuti pembukaan semester yang dilaksanakan di Masjid Pesantren dan Gedung Fatimah Lantai 3.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur – Ustaz KH. Miftakhuddin, SS., S.Pd.I., MM., dan Wakil Direktur – Ustaz Carles Ginting, BHSc., M.I.Kom., serta seluruh Ustadz/ah. Dalam forum tersebut, para santri/wati diingatkan untuk kembali memperbaharui niat dalam menuntut ilmu sebagai bekal utama dalam menjalani proses pendidikan di pesantren.
Acara pembukaan berlangsung dengan tertib dan khidmat, diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, penyampaian arahan dan nasehat, serta ditutup dengan do’a bersama. Momentum ini menjadi penanda dimulainya kembali aktivitas kepesantrenan setelah masa liburan semester.
Usai agenda utama, dilakukan pula penertiban kelas serta pengecekan kehadiran santri/wati. Setiap wali kelas bertanggung jawab memastikan ketertiban dan kelengkapan administrasi santri di kelas masing-masing sebagai bagian dari kesiapan awal semester.
Kegiatan belajar mengajar secara resmi mulai dilaksanakan pada Ahad, 21 Desember 2025/1 Rajab 1447 H sesuai dengan jadwal pelajaran masing-masing kelas. Hal ini berlaku bagi seluruh santri/wati kelas 1 hingga 6 KMI Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah.
“Ikrar niat” kembali menggema di bumi wakaf Raudhah melalui lisan para santri/wati, “Saya berniat menuntut ilmu/belajar di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah karena Allah SWT.” Ungkapan ini menjadi penegasan komitmen bersama agar Semester Genap Tahun Pelajaran 2025–2026 dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan prestasi terbaik, baik akademik maupun akhlak.
Pada hari yang sama, seluruh guru Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah juga mengikuti pertemuan pembukaan semester yang dilaksanakan di Ruang Hafsah Lantai 3 pada pukul 10.30 WIB. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, Ustaz KH. Miftakhuddin, SS., S.Pd.I., MM., menyampaikan arahan dan nasehat kepada seluruh tenaga pendidik.
Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya rasa syukur dalam menjalani profesi sebagai guru, mengingat guru merupakan profesi mulia, terlebih ketika memiliki tempat pengabdian. Beliau juga menyampaikan bahwa para santri adalah “surga” bagi seorang guru, serta mengajak seluruh pendidik untuk terus bersyukur karena masih dapat menerapkan sistem KMI secara utuh di pesantren.
Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa mendidik, bekerja, dan saling menasehati merupakan bagian dari ibadah yang harus dijalankan secara maksimal. Seluruh guru diharapkan mampu memanfaatkan masa pengabdian dengan sebaik-baiknya semata-mata untuk meraih keridhoan Allah SWT.