RAUDHAH – UPZ Raudhah bekerja sama dengan ABII Foundation dan Yayasan Baitul Mughni Jakarta kembali menyalurkan bantuan tahap kedua bagi korban bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang pada Jum’at, 12 Desember 2025.

Penyaluran bantuan diawali di Desa Paya Bedi, Kecamatan Rantau, berupa 200 nasi bungkus serta obat-obatan dari Pengajian Nurul Muslimat Al-Munawwarah. Selanjutnya, tim menyalurkan satu tangki air bersih kepada masyarakat terdampak di kawasan Jalan Rantau.

Rombongan kemudian melanjutkan penyaluran bantuan ke Desa Paya Kulbi, Kecamatan Karang Baru. Bantuan dari para donatur diserahkan langsung oleh Ketua Umum Badan Waqaf, Bapak Drs. H. Mohd Ilyas Tarigan, kepada Kepala Dusun setempat. Menurut data yang didapatkan, Desa Paya Kulbi tercatat memiliki 222 kepala keluarga dengan jumlah penduduk sekitar 800 jiwa.

Kegiatan penyaluran bantuan ini turut didampingi Ketua II Badan Waqaf – Bapak M. Zaidul Rizki Tarigan, Sekretaris Umum Badan Wakaf – Bapak H. M. Hardisyah NK, S.H., M.Kn, Bendahara Umum Badan Wakaf – Bapak Drs. H. M. Amin Tarigan, Bendahara I – Bapak Gema Ruswinta Pinem, Pimpinan Pesantren – Bapak Ir. Prana Rulianto Tarigan, Direktur Pesantren – Ustadz KH. Miftakhuddin, serta para ustadz dan relawan.

Selanjutnya, secara terpisah Direktur Pesantren bersama beberapa tim menuju Kota Lintang Bawah, Kecamatan Kota Kualasimpang, untuk menyerahkan bantuan sembako kepada korban banjir yang ada di sana. Menurut informasi yang diterima, Kota Lintang Bawah merupakan desa terparah yang diterjang banjir ini. Karena hampir seluruh rumah yang ada di sana hilang, hanya bersisakan tapak rumah.

Penyaluran bantuan ditutup di Masjid Al-Hidayah, Desa Bandar Mahligai, Kecamatan Sekerak, berupa layanan internet, sembako, serta satu tangki air bersih. Bantuan diterima oleh Ustadz Irhamuddin bersama masyarakat setempat.

Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dengan dukungan para donatur dan relawan. Keluarga Besar Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.

Chat Via WhatsApp