RAUDHAH – Pengurus STIT Ar-Raudlatul Hasanah Medan menyelenggarakan lokakarya dokumen peta jalan dan pengembangan Perguruan Tinggi 2025-2037 bersama Ketua Umum Badan Wakaf, Pimpinan, Direktur Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah dan jajarannya. Pertemuan ini berlangsung di Gedung Zainab Lantai 1 pada Rabu, 11 Desember 2024/ 10 Jumadil Akhir 1446.

Lokakarya diisi dengan diskusi dan tanya jawab antarpeserta yang hadir dalam forum ini. Diawali dengan pengantar oleh Ustadz Radinal Mukhtar Harahap, S.H.I., M.Pd. selaku Wakil Ketua Internal STIT Ar-Raudlatul Hasanah Medan dan dilanjutkan dengan pemberian masukan atau tanya jawab.

Teruraikan sasaran atau target STIT Ar-Raudlatul Hasanah kedepannya. Pada tahun 2025–2027, STIT RH fokus kepada peningkatan jumlah mahasiswa menjadi 150 per program studi, pembangunan gedung rektorat mandiri dan asrama, dan akreditasi unggul pada program studi utama.

Pada tahun 2028-2033, STIT RH akan melanjutkan targetnya kepada transformasi menjadi institut, dan penambahan tiga program studi baru (Ilmu Ekonomi Islam, Filsafat Islam dan Ilmu Hadis). Kemudian pada tahun 2034-2037, STIT RH menargetkan transformasi menjadi universitas dengan lima fakultas, jumlah mahasiswa mencapai 3.000 orang, dan pengakuan nasional dan internasional dalam pendidikan pesantren.

STIT Ar-Raudlatul Hasanah Medan memiliki potensi besar untuk menjadi Universitas berbasis Pesantren yang unggul. Keberhasilan peta jalan ini sangat bergantung pada dukungan seluruh sivitas akademika dan kolaborasi dengan mitra eksternal. Langkah-langkah konkret, seperti optimalisasi lahan kosong, dan peningkatan kualitas SDM, menjadi kunci utama pencapaian visi 2037.

RAUDHAH – Pengurus STIT Ar-Raudlatul Hasanah Medan menyelenggarakan lokakarya dokumen peta jalan dan pengembangan Perguruan Tinggi 2025-2037 bersama Ketua Umum Badan Wakaf, Pimpinan, Direktur Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah dan jajarannya. Pertemuan ini berlangsung di Gedung Zainab Lantai 1 pada Rabu, 11 Desember 2024/ 10 Jumadil Akhir 1446.

Lokakarya diisi dengan pemaparan rancangan peta jalan dan pengembangan STIT Ar-Raudlatul Hasanah Medan oleh Penjamin Mutu Internal, Ustadz Radinal Mukhtar Harahap, S.H.I., M.Pd., dan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antarpeserta yang hadir dalam forum ini. Dalam membuka lokakarya tersebut, Dr. KH. Rasyidin, MA menyampaikan bahwa STIT Ar-Raudlatul Hasanah Medan tidak akan dapat terlepas dari sumbangsih pemikiran dan masukan Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah. “Kita harus berkolaborasi dan bersinerji untuk mendapatkan gerakan dan arah tujuan yang sama”.

Dalam sesi tanggapan, Direktur Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah H. Solihin Adin, S.Ag., MM., menyatakan bahwa peta jalan yang telah dirumuskan STIT Ar-Raudlatul Hasanah Medan sudah sangat bagus. Meskipun begitu, harus ada kerja keras dan kerja bersama untuk mewujudkannya.

Pimpinan Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Bapak Ir. Achmad Prana Rulianto Tarigan menyatakan bahwa STIT Ar-Raudlatul Hasanah Medan harus mampu untuk menampilkan distingsi dan keistimewaan kampus ini sebagai Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren. Distingsi yang dimaksud juga harus tertulis secara jelas konsep dan rancangannya. Beliau memaparkan hal tersebut terkait dengan rencana STIT Ar-Raudlatul Hasanah Medan membangun fondasi gedung asrama yang diperuntukkan bagi mahasiswa ke depan.

“STIT Ar-Raudlatul Hasanah Medan memiliki potensi besar. Namun harus diingat bahwa baik pengurus, dosen maupun mahasiswa harus dapat memberikan kontribusinya. Pengurus harus cepat memikirkan kemandirian lembaga. Dosen harus dapat didorong menjadi ahli di keilmuannya. Mahasiswa juga harus dipacu untuk berprestasi. Kolaborasi semuanya yang akan menyampaikan perguruan tinggi ini ke peta jalannya.” Komentar Ustadz Abdullah Sani Ritonga, Wakil Ketua Eksternal.

Chat Via WhatsApp
http://103.88.229.80/newpisang/ https://keppkn.kemkes.go.id/assets/ https://jurnalfasya.iainkediri.ac.id/news/ https://hsji.kemkes.go.id/hsji/ https://stelina.kkp.go.id/