Raudlah (29/1/2020). Hampir bersamaan dengan waktu pelaksanaan di Kampus 1 Medan, Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Kampus 2 Lumut juga melaksanakan Tarbiyah Amaliyah untuk tahun kedua, yang diikuti oleh 26 santri putra yang dibagi ke dalam 8 kelompok di bawah bimbingan 8 guru.
Tarbiyah Amaliyah di Kampus 2 Lumut diawali dengan pengarahan umum praktek mengajar dilaksanakan di masjid dengan membahas kitab ‘Ushul Tarbiyah’ karangan Prof. Mahmud Yunus yang disampaikan oleh Ustad H. Habibie Sembiring Meliala, Lc., M.Pd.I. selama 2 hari pada 22 dan 23 Januari 2020. Pada tanggal 26 dan 27 Januari 2020 dilaksanakan praktek mengajar perdana yang diikuti oleh seluruh santri kelas 6 dan guru pembimbing.
Santri yang ditunjuk menjadi pelaksana Tarbiyah Amaliyah perdana adalah Rizky Putra Lubis asal Lumut dengan materi ajar Muthalaah dengan judul ‘Abdullah wal ‘ushfur al-juzz al-awwal’, dibimbing oleh Ust. H. Habibie Sembiring Meliala, Lc., M.Pd.I dan Ust. H. Jainal Abidin Siregar, Lc. Tarbiyah Amaliyah di Kampus 2 Lumut berakhir pada 6 Februari 2020.
Raudhah (24/1/2020). Guna memberdayakan dan meningkatkan kompetensi dan skill pengurus Organisasi Pelajar Ar-Raudlatul Hasanah, Kampus 2 Lumut Tapanuli Tengah melaksanakan leadership training atau pelatihan kepemimpinan di pusat pelatihan Alam Raya Parsariran Batang Toru Tapanuli Selatan berjarak 17 km dari Kampus 2 Lumut selama 1 hari pada Jumat (24/1).
Leadership training diikuti oleh seluruh pengurus OPRH yang baru dilantik, terdiri dari 11 santri kelas 5 dan 20 santri kelas 4.
Melalui pelatihan kepemimpinan (leadership training), diharapkan seluruh pengurus OPRH akan lebih menguasai apa yang menjadi tanggung jawabnya, mampu mengatur strategi dan kebijakan, serta mempertajam kemandirian dan kecakapan berorganisasi.
Pelatihan kepemimpinan (leadership training) tidak hanya melahirkan sosok pemimpin yang baik, namun juga menemukan potensi yang selama ini tersembunyi.
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam leadership training antara lain; pengarahan seputar keorganisasian, permainan ketangkasan dan wawasan berkelompok, jelajah alam, shalat berjamaah, dan kajian agama dan adab.
Raudhah (21/1/2020). Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Kampus 2 Lumut kembali membangun perumahan bagi guru yang telah berkeluarga di dalam kampus.
Proyek ini mulai dilaksanakan pada awal Januai 2020, dibangun di sebelah asrama santriwati gedung Barus, terdiri dari 2 unit rumah dengan luas bangunan keseluruhan 12×11 meter persegi.
Saat ini Kampus 2 Lumut telah memiliki 4 unit rumah bagi guru yang telah berkeluarga, dengan jumlah santri sebanyak 210 putra dan 96 putri. Sedangkan jumlah guru keseluruhan 38 guru, yang belum berumahtangga sebanyak 12 ustad dan 12 ustazah.
Raudhah (7/1/2020). Laporan pertanggungjawaban Organisasi Pelajar Ar-Raudlatul Hasanah Kampus 2 Lumut Tapanuli Tengah diakhiri dengan acara serah terima amanah dan pelantikan pengurus baru OPRH yang dilaksanakan pada Selasa pagi (7/1/2020).
Sebanyak 11 santri kelas 5 dan 10 santri kelas 4 berikrar di hadapan Direktur Pesantren, guru, dan seluruh santri untuk mengemban amanah Pesantren dalam menjalankan roda organisasi yang terdiri dari 12 bagian selama 1 tahun.
Berikut ini nama-nama pengurus OPRH Kampus 2 Lumut periode 2020-2021 beserta bagian, kelas, dan asal daerahnya:
Raudhah (5/1/2020). Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Kampus 2 Lumut Tapanuli Tengah menggelar regenerasi pengurus organisasi pelajar (OPRH) melalui kegiatan Laporan Pertanggungjawaban dan Serah Terima Amanah OPRH yang dilaksanakan mulai Ahad (5/1) hingga Selasa (7/1) di halaman gedung Arafah.
Seluruh santri dan guru menyimak laporan kegiatan setiap bagian selama 1 tahun mengemban amanah keorganisasian.
Organisasi pelajar di Ar-Raudlatul Hasanah Kampus 2 Lumut telah terbentuk sejak tahun 2019.
Saat ini OPRH Kampus 2 Lumut terdiri atas 12 bagian yang dijabat oleh 27 santri kelas 6 KMI, yaitu; ketua, sekretaris, bendahara, keamanan, ta’lim dan takmir masjid, bahasa, logistik, kesenian dan olahraga, tata lingkungan, kesehatan, air dan listrik, dan kepramukaan.
OPRH di Kampus 2 Lumut berperan strategis dalam membantu para guru dalam menjalankan seluruh kegiatan selama 24 jam setiap harinya di Pesantren dengan jumlah santri 212 putra dan 89 putri.