Raudlah. Untuk menyambung silaturahmi antara pesantren se-sumbagut, pesantren Ar- Raudlatul Hasanah mengadakan Musabaqoh Qiraatul Kutub (MQK) yang diselenggarakan selaama dua hari pada tanggal 4-5 Februari dengan 4 cabang berbeda, diantaranya: Cabang tafsir di depan gor, dengan menggunakan Kitab Tafsirul Quranil ‘Azim. Cabang hadist di depan masjid, dengan menggunakan Kitab Sahih Muslim. Cabang Fiqih di depan Rabiah Adawiah, dengan menggunakan Kitab Fathul Mu’in. Cabang akhlak di depan rusunawa, dengan menggunakan Kitab Ihyau Ulumuddin. 5/3/17
Dari sini kita juga ingin menjelaskan bahwa MQK pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Di bawah intruksi ketua panitia Ust. Azmi Rauf Hasibuan MQK diadakan outdoor sehingga semua orang dapat menyaksikannya, dan pada tahun ini juga ditetapkan adanya batasan bagi peserta MQK berdasarkan usia dan kelasnya. keputusan untuk mengadakan perlombaan di luar ruangan adalah pilihan tepat menurut penulis. Sebab dapat menjadi stimulus bagi santri yang bukan peserta MQK agar dapat mengenal dan bersimpati untuk mengikuti kompetisi pada tahun depan.
Intinya: MQK adalah ajang kompetisi antar pesantren sunnah di adakan setiap tahunnya. Bertujuan untuk menguji kualitas Pesantren-Pesantren dalam membaca kitab kuning dan memahaminya dengan baik. Semoga kegiatan/rutinitas baik tersebut dapat berbuah baik dan istiqomah ke depannya. Ed. Ya Khumaira.