Raudhah (9/12). Menjelang berakhirnya masa tugas pengurus Organisasi Pelajar Ar-Raudlatul Hasanah (OPRH) dan Koordinator Gerakan Pramuka periode 2022-2023 pada pertengahan Januari 2024, Bidang Pengasuhan Pesantren adakan pemilihan utusan calon ketua pengurus baru untuk Organisasi Pelajar Ar-Raudlatul Hasanah dan Koordinator Gerakan Pramuka Gugus Depan 06-195/06-196. Diadakannya pemilihan ini guna melanjutkan estafet kepengurusan organisasi dan melanjutkan proses pengkaderan dari santri/wati akhir Kulliyatul Mu’allimin al-Islamiyah (KMI), kepada santri/wati kelas 5 KMI Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah.
Proses pengangkatan pengurus baru OPRH dan Koordinator Kepramukaan yang dilaksanakan setiap tahun diawali dengan penyaringan calon ketua dari santri kelas 5 melalui seluruh konsulat daerah asal santri. Setiap konsulat melaksanakan pemilihan dan mengutus 2 orang yang akan diajukan sebagai bakal calon ketua OPRH dan Koordinator Kepramukaan.
Acara yang berlangsung pada Kamis malam (07/12) ini dihadiri oleh Direktur, Wakil Direktur, Kepala Bidang, dan para Wali Kelas 5 KMI. Pemilihan dimulai dari 40 besar kandidat calon ketua dari 20 konsulat terpilih kemudian berkumpul di aula Gedung Indonesia lantai 3 untuk putra, dan aula Hafsah lantai 3 untuk putri.
Setelah dilakukan tahap penyaringan melalui pemilihan oleh seluruh utusan konsulat, sebanyak 5 santri yang mendapatkan suara terbanyak akan mengikuti uji kelayakan secara personal dengan menjawab pertanyaan dari Direktur Pesantren dan Asatidz lainnya akan hal-hal yang berkenaan dengan kepemimpinan, keorganisasian, dan disiplin.
Seusai proses uji kelayakan, Direktur bersama seluruh kepala bidang dan wali kelas 5 bermusyawarah guna mendengarkan pandangan atas setiap calon ketua yang telah diuji kelayakannya. Berdasarkan beberapa hasil pandangan dan pertimbangan dalam musyawarah dari beberapa pihak, ditentukan 2 orang sebagai Ketua OPRH dan 1 orang sebagai Ketua Koordinator Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2024.