Raudhah (10/01/2019). “Siap memimpin dan siap dipimpin”, demikian salah satu filosofi yang terus dipegang teguh dan ditanamkan oleh Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah kepada seluruh guru dan santrinya sebagai usaha kaderisasi dalam estafet kepemimpinan.

Salah satu bentuk riil dari estafet kepemimpinan adalah dilaksanakannya kegiatan Laporan Pertanggung Jawaban dan Pergantian Pengurus Organisasi Pelajar Ar-Raudlatul Hasanah (OPRH) dan Koordinator Gerakan Pramuka di setiap tahunnya. OPRH dan Koordinator merupakan ujung tombak dari keberlangsungan pendidikan di Pesantren, karena merekalah yang secara langsung berhubungan dengan santri-santriwati dalam segala kegiatan di bawah bimbingan para asatidzah.

Pada tahun ini, Pengurus OPRH dan Koordinator Periode 2018-2019 melaporkan kerja dan kinerja mereka selama satu tahun di hadapan direktur pesantren, ustadz-ustadzah dan seluruh santri-santriwati. Tidak sekedar dibacakan, laporan tersebut juga langsung dievaluasi oleh bapak direktur dan wakil direktur seusai pembacaan tiap-tiap bagian. Sebelum menyampaikan laporannya, mereka terlebih dahulu dibimbing oleh dua verifikatur dari ustadz dan ustadzah untuk memastikan laporan mereka sesuai dengan fakta dan standar pelaporan.

Proses Menjadi Pengurus

Setelah menyampaikan laporan pertanggung jawaban di hadapan seluruh santri-santriwati, laporan tersebut diserahkan kepada Direktur Pesantren dan selanjutnya diserahkan kepada pengurus baru yang akan mengabdi pada periode 2019-2020.

Pengurus baru adalah santri-santriwati kelas V Kulliyatul Muallimin Al-Islamiyah. Untuk terpilih menjadi pengurus, mereka melewati beberapa tahapan, dimulai dari pemilihan dua utusan dari masing-masing konsulat asal daerah, selanjutnya penyaringan 10 besar hingga 5 besar.

Setelah menentukan 5 besar, calon ketua OPRH dan Koordinator bersama asatidzah bidang Pengasuhan Santri menyusun formatur kepengurusan periode 2019-2020. Selanjutnya mereka dikumpulkan di ruang pertemuan guna mendapatkan pengarahan dari Direktur Pesantren dan kepala-kepala bidang.

Tidak semua santri kelas 5 KMI mendapatkan kesempatan menjadi pengurus OPRH dan Koordinator, oleh sebab itu, mereka pun mendapatkan pengarahan dalam pertemuan ini bahwa tidak terpilihnya mereka juga memiliki hikmah, dan di perjalanan kepengurusan masih terbuka kesempatan adanya perubahan formatur dan pengangkatan setelah dilakukannya evaluasi.

Direktur dan Wakil Direktur Melantik Pengurus Baru OPRH

Pada Kamis 10 dan Ahad 13 Januari 2019, Direktur beserta Kepala-Kepala Bidang melantik serta mengambil sumpah pengurus baru OPRH dan Koordinator di hadapan asatidz dan seluruh santri warga OPRH. Laporan pertanggungjawaban dan pelantikan berlangsung secara terpisah; santri putra di gedung serbaguna dan santriwati putri di depan Gedung Rabiah Adawiyah. Pelantikan dilanjutkan dengan pertukaran tempat duduk antara pengurus lama dan baru, serta penyampaian sambutan dari ketua OPRH yang baru dan nasehat dari Direktur Pesantren.

Pengurus OPRH putra periode 2019-2020 dipimpin oleh Fadlan Harmein (asal Labuhan Batu) dan Abdillah Azzam (asa Medan Kota), sedangkan putri dipimpin oleh Salsabila Meira Sembiring Meliala (asal Medan Sunggal) dan Nurhalizah Siagian (asal Tanjung Balai-Asahan). Koordinator Gerakan Pramuka dipimpin oleh Sulthan Zain Hasibuan dan  A. Darul Fikri Yuma, untuk putri dipimpin oleh Dian Tursina Gultom dan Nurul khatimah.

Dalam amanatnya Direktur Pesantren KH. Solihin Adin, S.Ag., MM berharap pengurus baru dapat bekerja keras, cerdas, tuntas dan ikhlas dalam menjalankan amanah yang diemban, sehingga dapat mendunkung keberlangsungan pendidikan dan estafet kepemimpinan di Pesantren. Ed.HS