RAUDHAH- 3 hari masa ujian tulis semester ganjil T.P. 2024-2025 telah dilalui oleh seluruh santri/wati kelas 1-5 KMI Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah. Ujian tulis resmi dibuka dengan upacara bersama pada Sabtu, 23 November 2024/ 24 Jumadil Ula 1446. Upacara ini tentunya diikuti oleh seluruh santri/wati dan Ustadz/ah.
Upacara diadakan secara terpisah antara santri dan santriwati. Kedua tempat tersebut ialah halaman Masjid Pesantren (Putra) dan halaman Gedung Rabiah Adawiyah (Putri).
Direktur dan Wakil Direktur Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah selaku pembina upacara juga memberikan nasehat kepada santri/wati sebelum menghadapi ujian. Setidaknya ada beberapa poin penting yang terkutip, diantaranya adalah santri diharuskan senantiasa berusaha dan belajar dengan baik. Begitupun do’a yang tidak boleh ditinggalkan sehingga hasil yang didapatkan menjadi keberkahan.
Setelah upacara selesai, seluruh santri/wati menuju ke ruangan ujian masing-masing. Dimana, setiap kelas diawasi oleh 2 ustadz/ah selama kurang lebih 3 jam. Setiap ruangan juga diisi oleh kurang lebih 40 peserta dengan tingkatan yang berbeda-beda. Setiap mata pelajaran, para santri/wati diberikan waktu 90 menit untuk menuntaskan jawabannya.
Ujian tulis ini dijadwalkan akan berlangsung selama 2 pekan (23 November – 5 Desember 2024). Pada waktu yang sama, seluruh santri/wati kelas 6 KMI juga menghadapi ujian gelombang pertamanya. Ujian tersebut juga akan berjalan selama 2 pekan.
Perjuangan Santri/wati Akhir KMI dalam Ujian Gelombang Ke-2 telah dimulai pada Sabtu, 23 November 2024/ 24 Jumadil Ula 1446. Gedung Serbaguna menjadi tempat utama ujian santri Akhir KMI. Sedangkan Aula Hafsah Lantai 3 dan ruangan kelas Gedung Zainab lantai 3 merupakan area santriwati Akhir KMI.
Peserta yang mengikuti ujian gelombang ke-2 ini merupakan santri/wati angkatan ke-33. Mereka berjumlahkan 545 orang yang meliputi 252 santri dan 293 santriwati.
Selama ujian ini berjalan, seluruh santri/wati Akhir KMI pun diwajibkan belajar dengan sungguh-sungguh. Terkhusus pada belajar malam, di mana mereka ditemani dan diawasi dengan serius oleh Ustadz/ah.
Sesi waktu yang dibuat pada ujian gelombang ke-2 ini berdurasi sekitar 2 jam setiap mata pelajaran. Materi yang diujikan pun sangat menguji hafalan dan pemahaman, seperti Fiqih, Hadis, Tafsir, Nahwu, Balaghah, Muthala’ah, Bahasa Inggris, dan lainnya.