Raudlah (22/08/2018). Sejak Ahad (20/08/2018) asrama-asrama santri-santriwati dipenuhi hiasan-hiasan dalam menyambut idul adha 1439 Hijriyah, telah menjadi Sunnah pesantren menyambut idul adha dengan beragam kegiatan, dimulai dari pengarahan wakil kepala bidang pengasuhan dan dilanjutkan dengan puasa Sunnah Arafah bersama pada 21 Agustus 2018.
Pagi di hari Arafah seluruh santri berkumpul di masjid untuk mendengarkan tausiyah seputar idul adha dari Ust. H. Muhammad Mughni, Lc. Setelah itu santri-santriwati mengikuti lomba dekorasi asrama yang koordinir oleh bidang pengasuhan santri-santriwati.
Pada tanggal 10 Dzulhijjah bertepatan dengan 22 Agustus 2018, sebelum mengikuti shalat idul adha berjamaah di masjid, seluruh santri bertakbir keliling di sekitar komplek pesantren, dari gerbang setia budi menuju gerbang simpang selayang pesantren,dilanjutkan shalat berjamaah di masjid jami’.
Shalat idul adha diimami oleh direktur pesantren, Ust. H. Solihin Adin, S.Ag., MM dan yang beritindak sebagai khatib adalah Ust. H. Muhammad Subhan, S.Ag., MA. Dalam khutbahnya Ustad Subhan mengeksplor doa nabi Ibrahim yang terdapat dalam QS. Ibrahim ayat 37.
Pada tahun ini, panitia kurban idul adha pesantren menerima dan menyalurkan hewan kurban berupa 15 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Kurban ini merupakan dari santri-santriwati, ustadz-ustadzah, wali santri dan dari kolega-kolega pesantren, termasuk 1 ekor sapi dari Bank Syariah Mandiri. Pemotongan hewan kurban dilaksanakan di lapangan terbuka pesantren setelah shalat idul adha tepat, selanjutnya dibagikan ke ustadz-ustadzah, masyarakat sekitar, pengungsi-pengungsi di sekitar pesantren dan dimasak untuk santri-santriwati. Ed.HS