RAUDHAH – Pada Rabu pagi (19/2), rombongan rihlah dari Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah melaksanakan kunjungan silaturahmi ke dua pesantren di Sumatera Barat. Para santri putra mengunjungi Yayasan Thawalib Padang Panjang, sedangkan santri putri menuju Perguruan Islam Ar-Risalah.

Kunjungan ini diawali dengan pertemuan resmi di aula pertemuan pesantren. Sambutan selamat datang disampaikan oleh Pengurus Yayasan Thawalib Padang Panjang dan Pimpinan Perguruan Islam Ar-Risalah. Sementara itu, perwakilan dari Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah yang terdiri dari Direktur dan Wakil Direktur menyampaikan apresiasi atas kesempatan silaturahmi ini. Pertemuan resmi ditutup dengan pemberian cenderamata sebagai simbol persahabatan antara kedua lembaga. Setelah itu, para santri/wati diajak berkeliling area pesantren dengan didampingi oleh para asatidz setempat.

Pada siang harinya, peserta rihlah melanjutkan perjalanan ke beberapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumatera Barat. Beberapa UMKM yang dikunjungi antara lain Bunda Refan House (belajar membatik), PKBM Tenggang Raso (daur ulang sampah), Zet M Chichi (pembuatan keripik), Rendang JMK (pembuatan rendang), dan Epi Songket (pembuatan tenun). Dalam kunjungan ini, para santri/wati mendapat wawasan mengenai bagaimana UMKM berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, rombongan juga mengunjungi Masjid Raya Sumatera Barat, yang dikenal sebagai Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Masjid ini merupakan simbol kebanggaan umat Islam di Padang. Para santri/wati mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan salat fardu di masjid yang megah tersebut.

Keesokan harinya, pada Kamis pagi (20/2), peserta rihlah mengunjungi beberapa objek wisata di Sumatera Barat. Destinasi pertama adalah Pantai Air Manis. Selain menikmati keindahan alam, para santri/wati juga mengikuti berbagai permainan yang telah disiapkan oleh panitia rihlah.

Selanjutnya, rombongan berkunjung ke Lubang Jepang Bukittinggi. Dengan dipandu oleh petugas dari dinas pariwisata setempat, para santri/wati mendapat penjelasan mengenai sejarah dan pentingnya situs bersejarah ini. Destinasi terakhir adalah Jam Gadang Bukittinggi, ikon kota yang menjadi daya tarik wisatawan. Kunjungan ke objek wisata ini dilakukan secara bergantian antara santri putra dan putri.

Perjalanan selama lima hari ini berlangsung dengan lancar dan penuh makna. Rasa syukur menyelimuti hati seluruh peserta rihlah atas pengalaman yang berharga ini. Pada Jumat malam (21/2), seluruh rombongan tiba kembali di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah dalam keadaan sehat walafiat.

Chat Via WhatsApp
https://geofisika.usk.ac.id/ https://siperan.isi.ac.id/ranger/ https://baak.gunadarma.ac.id/berita/ https://pisangbetlagidanlagi.com/ https://www.mustreadsornot.com/ Pisangbet | 7 Daftar Situs Akun Demo Slot PG Soft Gratis Anti Lag 2025 https://simbap.kemkes.go.id/ https://linklist.bio/pisangbet/ https://knowingmalta.com/ https://star-gossip.com/ https://newspmi.umm.ac.id/ https://pdcproductions.com/ https://simkn.fh.unsoed.ac.id/ https://ummpress.umm.ac.id/ http://simku.uinbanten.ac.id/ https://sinekad.usk.ac.id/ https://umm.ac.id/ https://water.polinema.ac.id/ https://rsgm.usk.ac.id/icon/ https://ksr-pmi.usk.ac.id/kuala/ slot gacor sukauang.id https://sim-kerjasama.umm.ac.id/toto/ https://biokimia.fmipa.unsoed.ac.id/kuda/ https://biokimia.fmipa.unsoed.ac.id/angka/ totosuper https://heylink.me/pisangbetz http://santer.uinbanten.ac.id/