Raudhah (24/04/2019). Sebelum meuntaskan masa nyantri di pondok, santri-santriwati kelas akhir Kulliyatul Muallimin al-Islamiyah (KMI) Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah mengikuti beragam kegiatan sebagai bekal kelak di masyarakat, baik di tempat mengabdi maupun di perguruan tinggi nantinya.
Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah Rihlah Ilmiah-Iqtishadiyah, yang merupakan kunjungan sekaligus studi lapangan ke dua destinasi kunjungan, yaitu Sumatera Barat dan Kuala Lumpur, Malaysia.
Tim KMI telah mempersiapkan kegiatan ini sejak enam bulan sebelumnya dengan meninjau lokasi, membentuk panitia dan menyurvei minat santri-santriwati untuk memilih dua destinasi tersebut. Ini merupakan kali pertama rihlah di dua lokasi berbeda, 115 santri-santriwati di Kuala Lumpur, dan 303 santri-santriwati ke Sumatera Barat.
Rihlah ini dilaksanakan pada 19-23 April 2019, adapun agenda selama kegiatan ini adalah kunjungan ke institusi pendidikan, industri lokal, destinasi wisata dan acara-acara keakraban. Untuk di Sumatera Barat, santri-santriwati berkunjung ke Pondok Pesantren Thawalib Padang Panjang, Pesantren Nurul Ikhlas, Masjid Raya, Universitas Negeri Padang, dan spot-spot wisata. Sedangkan di Kuala Lumpur, yang menjadi tujuan kunjungan adalah Universitas Antar Bangsa Malaysia, Universitas Teknologi Malaysia, Komplek Pencetakan Alquran ‘Nasyrul Quran’ Shah Alam, dan beberapa lokasi-lokasi wisata di negeri jiran tersebut.
Keberangkatan santri-santriwati kelas akhir ini didampingi oleh para wali kelas, panitia, serta direktur dan wakil direktur pesantren. Kegiatan ini bertujuan memberikan tambahan wawasan bagi santri kelas akhir yang merupakan calon alumni ke-28 Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah yang diwisuda pada 28 April 2019. Ed.HS