Raudhah (5/5/2023). Patah Tumbuh, Hilang Berganti. Itulah salah satu filosofi kehidupan di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan yang bermakna bahwa Pondok akan selalu konsisten melakukan estafet regenerasi santri/watinya.
Pada tahun ini Resepsi Khataman santri/wati akhir KMI angkatan ke-32 Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan berlangsung di Gedung Serbaguna, Rabu- Kamis, 3-4 Mei 2023, sejak pukul 08.00 wib hingga selesai.
Resepsi Khataman dihadiri oleh pengurus badan wakaf, Pimpinan Pesantren, Direktur Pesantren, Asatidzah, wisudawan/wati angkatan ke-32 tahun 2023, wali santri/wati Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, santri/wati kelas 5 KMI dan segenap tamu undangan lainnya.
Adapun tertib acara resepsi khataman tersebut adalah sebagai berikut: pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Oh Pondokku serta Mars Ar-Raudlatul Hasanah, kata-kata sambutan, pembacaaan Khutbatul Wada’, serah terima pendidikan dari Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah kepada wali santri/wati, pembacaan SK beasiswa santri/wati kelas 6 yang berprestasi secara akademik dan non akademik, penyerahan cendera mata, pembacaaan janji alumni, menyanyikan lagu Hymne Oh Pondokku dan Terima Kasih Guruku, serta pengukuhan alumni KMI Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Angkatan ke-32, dan ditutup dengan nasehat dari Direktur Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah.
Alumni angkatan ke-32 tahun 2023 berjumlah 527 santri/wati, dengan rincian: putra sebanyak 204 santri, dan putri sebanyak 323 santriwati. Alhamdulillah, di tahun 2023, ada sejumlah 66 orang diantara meraka dinyatakan lulus pada jalur SNMPTN dan 198 orang pada jalur PTKIN di berbagai Perguruan Tinggi Negeri.
Adapun santri/wati peraih nilai tertinggi lima besar pada ujian akhir T.P. 2022-2023 adalah sebagai berikut:
Pertama: Muhammad Fahrurozi Harahap, 6 A1, konsulat Labuhan Batu
Kedua: Rushaifah Mumtazah Lubis, 6 A2, Konsulat Medan Barat
Ketiga: Bintang Muhammad Faan Tarigan, 6 A1, Konsulat Medan Tuntungan
Keempat: Ok. M. Indralana Chalid, 6 B IPA, konsulat Medan Sunggal
Kelima: Keisya Ataina Syaila Saragih, 6 A2, konsulat Pematang Siantar
