RAUDHAH – Suasana penuh semangat dan ketekunan menyelimuti Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah pada Ahad, 2 Maret 2025 / 2 Ramadhan 1446, saat ujian gelombang ke-2 bagi santri/wati Akhir Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) resmi dimulai. Pembukaan ujian ini dilakukan secara resmi oleh Wakil Direktur Pesantren, menandai dimulainya perjuangan akademik para santri/wati dalam menempuh salah satu tahapan akhir dari pendidikan mereka di pesantren.
Gedung Serbaguna menjadi tempat utama bagi santri Akhir KMI dalam melaksanakan ujian, sementara santriwati menjalani ujian di Gedung Zainab lantai 3 serta ruang kelas Fatimah. Ujian gelombang ke-2 ini diikuti oleh 546 peserta dari angkatan ke-34, yang terdiri atas 251 santri dan 295 santriwati.
Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, ujian ini akan berlangsung selama 12 hari, mulai 2 hingga 12 Maret 2025 (2–12 Ramadhan 1446). Selama periode ujian, seluruh santri/wati diwajibkan untuk fokus dan belajar dengan sungguh-sungguh. Waktu belajar malam pun mendapat perhatian khusus dengan pendampingan serta pengawasan ketat dari para Asatidzah guna memastikan kesiapan mereka menghadapi setiap mata pelajaran yang diujikan.
Setiap sesi ujian berdurasi sekitar 2 jam untuk setiap mata pelajaran, dengan materi yang menguji baik hafalan maupun pemahaman mendalam. Beberapa mata pelajaran yang diujikan meliputi Fiqih, Hadis, Tafsir, Nahwu, Balaghah, Muthala’ah, Bahasa Inggris dan lainnya.
Ujian ini tidak hanya menjadi tolak ukur pemahaman akademik, tetapi juga sebagai ujian kedisiplinan, ketekunan, dan mental juang para santri/wati dalam menyelesaikan studi mereka di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah. Dengan doa dan usaha terbaik, diharapkan seluruh peserta dapat menjalani ujian ini dengan lancar dan memperoleh hasil yang membanggakan.