RAUDHAH – Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah menggelar pengarahan pengabdian bagi pada Sabtu malam, 15 Maret 2025/16 Ramadan 1446. Kegiatan ini menjadi agenda wajib tahunan yang diikuti oleh seluruh santri/wati kelas 6 KMI.
Acara yang diselenggarakan oleh Seksi KMI ini berlangsung dengan penuh khidmat. Para santri mengikuti kegiatan di Masjid lantai 2, sementara santriwati berkumpul di Gedung Hafsah lantai 3. Forum sakral ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Direktur Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, Ustadz KH. Solihin Adin, dan Wakil Direktur, Ustadz Carles Ginting.
Dalam pemaparannya, Ustadz KH. Solihin Adin menegaskan bahwa pengabdian adalah mengabdikan diri kepada Pesantren/Madrasah/Sekolah atas apa yang telah didapat selama menjadi santri, dengan memberikan atau mengamalkan semua ilmu yang dimiliki.
“Mengabdi adalah mengabdikan diri dengan memberikan atau mengamalkan semua ilmu yang dimiliki,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ustadz Carles Ginting juga menambahkan bahwa pengabdian merupakan bentuk khidmat, yaitu melakukan segala sesuatu yang bermanfaat bagi umat dan lingkungan sekitar dengan penuh keikhlasan.
“Mengabdi itu adalah khidmat, maksudnya adalah melakukan dan mengerjakan segala sesuatu yang bermanfaat bagi Ummat dan sekitarnya karena Allah swt. tidak mengharapkan materi duniawi atau dengan kata lain ikhlas,” pesannya.
Sebagai bagian dari proses pengabdian, setiap santri diwajibkan untuk mengisi formulir yang telah disiapkan oleh sekretariat pesantren. Dalam formulir tersebut, mereka memilih dan mengajukan lembaga tempat mereka akan mengabdi. Pengabdian ini sejalan dengan tujuan utama berdirinya Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, yakni membentuk insan yang berkontribusi bagi masyarakat atau kemasyarakatan.
Kegiatan ini menjadi momentum bagi para santri untuk mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas. Dengan semangat pengabdian, diharapkan para santri dapat menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan siap berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan.