Setelah dipergunakan selama 26 tahun sebagai asrama dan ruang belajar santriwati, pada Desember 2018 gedung Aisyah lama yang terbuat dari kayu dan berlantai dua yang dibangun pada tahun 1992 ini dibongkar. Sebagai penggantinya, pada tahun 2017 dibangun gedung permanen berlantai 3 dengan 21 kamar berukuran 7x8m. Gedung ini pun dilengkapi dengan gedung kamar mandi 2 lantai dan jemuran 1 lantai seluas 6×43,5m yang dibangun di belakangnya. Gedung Aisyah baru dibangun dalam bentuk letter U menghadap utara di kampus santriwati dan menelan biaya ± Rp.2.800.000.000,-. Gedung baru ini diperuntukkan bagi pusat organisasi santriwati di lantai 1 dan asrama santriwati lama di lantai 2 dan 3.
Recent Posts
- Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Daerah Kota Medan
- Ujian Tulis dan Ujian Gelombang Pertama Semester Ganjil T.P. 2024-2025
- Kunjungan dan Silaturahmi Ketua III Pengurus Pusat Ittihad Mudarrisil Lughatil ‘Arabiyyah (IMLA)
- Kegigihan Mewarnai Ujian Lisan Santri/wati Kelas 1-5 KMI
- Tingkatkan Intensitas Belajar Semasa Ujian; Belajar Malam Lebih Diefektifkan