RAUDHAH- Pesantren Daarut Tauhid, Bandung merupakan akhir dari jadwal kunjungan yang diagendakan oleh Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah. Kunjungan tersebut dilakukan pada Rabu, 17 Juli 2024/ 11 Muharram 1446 di Pesantren tersebut.
Keluarga Besar Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah hadir dan langsung disambut hangat oleh pengurus Pesantren Daarut Tauhid. Mereka adalah al-Ustadz Yunus Zaenudin (Bendahara Yayasan Daarut Tauhid), al-Ustadz Dadan Djunaedi (Kepala Sekretariat Yayasan Daarut Tauhid), dan A. Ghariza Al-Lail (Sekretaris Pengurus).
Pesantren Daarut Tauhid, Bandung merupakan salah satu Pesantren yang mengelola lembaga ziswaf, manajemen lembaga pendidikan, pengembangan usaha dan sumber daya manusia (SDM) dengan baik.
Pesantren Daarut Tauhid telah memiliki dan mengambangkan usaha unitnya. Semisal mereka memiliki swalayan, mini market dan lainnya. Mereka juga berhasil dalam mengelola wakaf dengan mendirikan DT Peduli dengan 35 cabang di seluruh Indonesia dan Wakaf DT hingga saat ini memiliki aset wakaf mencapai RP. 520 Milyar.
Mereka juga berhasil mengoptimalkan wakaf dengan membangun 12 Masjid di Indonesia dan 2 Masjid di luar negeri (Gaza dan Perth). Juga, perusahaan berbentuk PT, CV, dan Koperasi hingga lembaga pelatihan profesional.
Melihat latar belakang inilah, Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah menjadikannya sebagai tujuan studi dan pengamatan. Mempelajari dan memahami apa yang telah dilaksanakan oleh Pesantren Daarut Tauhid di dunia Pendidikan maupun Ziswaf.
Tentunya, tujuan yang dicari oleh Keluarga Besar Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah adalah menjalin silaturahmi dan studi tentang pengembangan usaha, pendidikan, dan pengelolaan lembaga Ziswaf di Pesantren Daarut Tauhid. Sehingga, sistem yang baik tersebut dapat dibawa dan dikembangkan di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah.
Akhir pertemuan, sama halnya yang dilakukan pada kunjungan sebelumnya, Keluarga Besar Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah memberikan cenderamata kepada pihak Pesantren Daarut Tauhid, Bandun dan foto bersama.
Selepas itu, Keluarga Besar Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah juga disambut hangat oleh Ikatan Keluarga Ar-Raudlatul Hasanah yang berada di Bandung. Ramah tamah terjalin dan ditutup dengan foto bersama juga.