RAUDHAH – Dalam upaya memperkuat peran serta lembaga pendidikan Islam dalam pengembangan ekonomi daerah, Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah turut menghadiri Opening Ceremony Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2025, yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumut di Tiara Convention Center Medan, pada Jum’at, 18 Juli 2025/ 22 Muharram 1447.
Wakil Direktur Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah hadir langsung dalam acara tersebut dan berkesempatan beramah tamah dengan sejumlah tokoh masyarakat, diantaranya Dr. H. Rahmat Shah, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara dan Konsul Jenderal Kehormatan Turki untuk Provinsi Sumatera, serta dikenal sebagai pendukung aktif kegiatan kemasyarakatan di Sumatera Utara.
Acara yang dibuka pukul 13.30 WIB tersebut menampilkan berbagai agenda penting seperti kaleidoskop UMKM, penandatanganan MoU ekspor, serta penyerahan Rekor MURI atas pembelian kopi Sumatera Utara menggunakan QRIS secara serentak oleh pelari. Acara ini juga dimeriahkan dengan Fashion Show Swarna Bhawisya, serta kunjungan booth UMKM.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Rudy Brando Hutabarat menyampaikan komitmen Bank Indonesia dalam mendukung penguatan UMKM di Sumatera Utara. “Bank Indonesia akan terus memberikan pendampingan dan pembinaan kepada para pelaku UMKM di Sumut. Melalui kolaborasi dengan Pemprovsu dan Dekranasda, kami berharap dapat menciptakan sinergi yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Sumatera Utara dalam sambutannya menegaskan pentingnya keberadaan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Ia menyampaikan harapan agar produk-produk lokal hasil karya anak bangsa dapat menembus pasar global dan go internasional.
Sebagai bagian dari rentetan kegiatan KKSU 2025, digelar pula pameran produk unggulan seperti kopi nusantara, fashion etnik Sumatera, kerajinan tangan, dan kuliner khas Sumatera Utara yang diselenggarakan di Delipark Mall Medan pada 18–20 Juli 2025.
Partisipasi Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah dalam kegiatan ini merupakan wujud komitmen pesantren dalam mendukung program pengembangan ekonomi lokal dan memperluas wawasan santri terhadap dunia kreatif dan kewirausahaan. Diharapkan kehadiran pesantren dalam forum semacam ini dapat menjadi jembatan antara lembaga pendidikan Islam dengan pembangunan sosial-ekonomi masyarakat secara lebih luas.