Raudlah. Diskusi guru-guru dengan bapak Fauzil Azim selaku pakar Islamic Parenting Jombang-Jatim di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah berlangsung aktif, suasana diskusi terjalin dengan tanya jawab yang begitu lugas dan jawaban yang tegas dan komunikatif, di hadiri oleh 30 orang guru dengan di sambut oleh Ust. Qosim Nursheha, Lc, M.Ud di kantor sekretaris pesantren Ar-Raudlatul Hasanah. Ahad, 19/2/17
Lewat tausiah, ceramah dan tanya jawab beliau menyampaikan materinya. Salah satu point pentingnya bahwa mengatakan tidak dalam mendidik anak itu boleh, asalkan kita berikan alasannya pada anak. Dalam bahasa bapak Fauzil Azim di sebut teori psykologi does and done.
Tidak selamanya melarang anak itu berarti negatif sebaba Islam sendiri mengjarakan sesuatu selalu berbarengan antara perintah dan larangan. Sebagai contoh, Lukman Menasehatkan ketakwan pada anaknya dan melarang untuk menyekutukan Allah “wa la tusyrik billah”. Allah memerintahkan kita untuk makan dan minum sekaligus melarang kita dari berlebih-lebihan, maka dari itu melarang anak juga bagian dari pendidikan yang dianjurkan, asalkan dilakukan dengan cara yang terbaik serta disebutkan alasan mengapa suatu hal itu dilarang dan mengapa dalam satu hal di perintahkan. “Dari sini dapat mengajarakan mereka agar berpikir sebelum berindak, dan agar bertindak dengan penuh perhitungan dan pertimbangan.” Tutup Ush. Aridha, guru pesantren. Ed. Irhaselfata