RAUDHAH- Sudah menjadi sunnah Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah melaksanakan Apel Tahunan dalam mengawali tahun pelajaran baru. Acara yang meriah namun penuh khidmat ini sebagai kegiatan pembuka sebelum pelaksanaan kuliah umum Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy.
Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy ialah inti dari rentetan acara-acara sebelum dan sesudahnya, seperti Pekan Olaharaga dan Seni Khutbatul ‘Arsy (PORSEKA), Lomba Perkemahan Khutbatul ‘Arsy (LPKA), Aneka Ria Nusantara, Lomba Shalawat Antar Asrama, hingga Drama Arena dan Panggung Gembira.
Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy ini dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Juli 2024/ 19 Muharram 1446 di lapangan hijau Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah. Acara ini dihadiri oleh Dandim 0201/ Medan Kolonel Inf. Ferry muzawwad, S.I.P., M.Si., jajaran pengurus Badan Wakaf, Pimpinan, Direktur, Wakil Direktur, guru-guru Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, seluruh santri dan santriwati, mahasantri Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ar-Raudlatul Hasanah, santri pendidikan anak usia dini (PAUD) Ar-Raudhatul Hasanah, MIS Tiga Binanga, dan para tamu undangan lainnya.
Pada upacara ini, Kolonel Inf. Ferry muzawwad, S.I.P., M.Si., bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya menghayati, melihat dan meyakini bahwa Pesantren merupakan tempat yang tepat untuk pendidikan yang bernuansa nilai-nilai Islam.
Selanjutnya, untuk meningkatkankan mutu dan kualitas, serta memotivasi santri/wati yang berprestasi, dalam apel tersebut Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah memberikan beasiswa berupa pembebasan uang SPP selama 6 bulan bagi santri/wati yang mendapatkan peringkat pertama dan pembebasan uang SPP selama 3 bulan bagi santri/wati yang mendapatkan peringkat kedua bagi tiap-tiap tingkatan kelas. Selain untuk santri/wati, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ar-Raudlatul Hasanah juga memberikan beasiswa bagi mahasantri yang berprestasi berupa pembebasan uang pendidikan selama 6 bulan.
Apel Tahunan kali ini juga menampilkan berbagai atraksi dan penampilan dari santri/wati seperti penampilan grup marching band putra dan putri, kolaborasi antar seni bela diri, pencak silat dan karate dengan menampilkan jurus-jurus andalan dari masing-masing bela diri hingga membuat seluruh penonton terpukau. Ditambah lagi dengan gerakan salto dari tim senam lantai yg luar biasa, membuat seluruh penonton berteriak kagum, Raudhah Voice yang menyanyikan lagu daerah nusantara.
Dan di akhir upacara, seluruh santri/wati melakukan pawai barisan yang dikelompokkan berdasarkan asal daerah dan berjalan rapi di area dalam sekitar Pesantren.