Raudlah, (03/09/2018). Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah kembali melaksanakan kegiatan Pramuka Kursus Mahir Dasar (KMD). Kegiatan ini diikuti oleh santri dan santriwati KMI kelas 5 baik yang berasal dari Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan (495 orang), Ar-Raudlatul Hasanah 2 Lumut Tapanuli Tengah (27 orang), Ponpes Darurrahmah Subulussalam (42 orang), Ponpes Al-Husna Deli Serdang (15 orang), Ponpes Darul Amin Aceh Tenggara (62 orang), Ponpes Darul Iman Aceh Tenggara (36 orang), Ponpes Tarbiyah Auladil Muslimin Aceh Tenggara (16 orang), dan Ponpes Ulumuddin Lhokseumawe (6 orang), total keseluruhan 336 peserta putra dan 362 peserta putri.
KMD dilaksanakan dalam dua sesi; sesi pertama di kampus Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan dari tanggal 1-3 September 2018. Pada sesi ini peserta menerima materi-materi dengan menggunakan metode discussion group sesama peserta yang didampingi oleh fasilitator pelatih. Adapun materinya adalah Silabus, Sistem Penilaian, Program Latihan, UU Gerakan Pramuka, Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, AD dan ART Gerakan Pramuka, Peraturan Menteri 63, Keputusan Presiden 238/1961, Kiasan Dasar, cara membina menurut sifat dan kejiwaan peserta didik, Seragam Pramuka dan Tanda Pengenal, memahami peserta didik, sistem among, peran tugas dan tanggung jawab pembina, cara menguji, syarat kecakapan umum (SKU), syarat kecakapan khusus (SKK), syarat pramuka Garuda, upacara buka tutup, tata cara pelantikan, dewan satuan, administrasi gugus depan, struktur organisasi, tanda ikut serta kegiatan (TISKA), tanda penghargaan orang dewasa (TPOD), dan majelis pembimbing gugus depan.
Sesi kedua dilaksanakan di bumi perkemahan Ar-Raudlatul Hasanah di desa Sugau Pancur Batu Deli Serdang dari tanggal 4-7 September 2018. Materi di kegiatan out door ini adalah penyusunan program berkemah, kegiatan bagi peserta didik, cara mendirikan tenda, kehidupan perkemahan, mengelola satuan pramuka siaga, penggalang, penegak dan pandega, permainan sebagai alat pendidikan, metode kepramukaan, program peserta didik, rencana latihan, project works, sejarah pramuka, world organization of scout movement (WOSM), lambang gerakan pramuka, api unggun sebagai alat pendidikan, penjelajahan, dan wide games.
Peserta KMD mendapatkan pelatihan dari pelatih-pelatih yang berasal dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Daerah Sumatera Utara (Pusdiklatda Sumut). KMD bertujuan mempersiapkan calon-calon pelatih yang siap diterjunkan di pangkalan atau gugus depannya masing-masing. Ed.HS