Raudlah. Ush. Sarmadiani Rambe adalah seorang guru yang terkenal akan kepeduliannya terhadap sampah. Beliau sangat anti dengan sampah yang berserakan di selokan atau dijalan. Jika beliau melihat sampah mulai tidak terkendali maka beliau akan menggerakkan santriwati untuk kerja bakti. Membersihkan Raudlah sampai tidak ada satupun sampah yang kelihatan. Beliau juga tidak segan untuk terjun langsung ketika proses kerja bakti berlangsung. Ustadzah tersebut bahkan merasa biasa saja ketika memungut sampah yang berada di selokan kamar mandi putri. Bagi beliau kebersihan Raudlah adalah sesuatu yang harus tetap dijaga, walaupun liburan sedang berlangsung. Karena dari kebersihan Raudlah itulah akan mewakili bagaimana orang-orang yang tinggal di dalamnya.
Sampah jika tidak dikelola dengan baik berpotensi merusak lingkungan. Mengakibatkan pencemaran baik pada tanah, air atau pun udara. Akan tetapi jika dikelola dengan baik, sebenarnya sampah-sampah tersebut masih memungkinkan untuk dimanfaatkan baik dalam bentuk aslinya ataupun melalui proses pengolahan atau daur ulang. Agar sampah tidak merusak lingkungan maka lebih baik memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti:
1. Sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik untuk tanaman-tanaman yang berada di Raudlah.
2. Bahan dasar untuk berbagai kerajinan kreatif. Contoh: styrofoam bisa dikreasikan menjadi bunga untuk dimeja dan hiasan dinding asrama.
3. Wadah alternatif. Contoh : kardus bekas bisa disulap menjadi box penyimpanan barang. Terlebih dahulu box tersebut ditutup dengan kertas kado, atau kertas hias lainnya. Berikan sentuhan kreasi tertentu agar lebih menarik. Plastik bekas yang berwarna menarik (pink, merah, putih, hijau, kuning, biru) juga bisa dikreasi sedemikian sehingga membentuk bunga yang menarik. Ed. Citra