Raudhah, (21/5/19). Setelah berakhirnya masa ujian semester genap tahun ajaran 2018-2019—yang berlangsung selama 22 hari dari tanggal 5 hingga 27 Mei 2019—pada Senin (20/5), seluruh santri dan santriwati Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah melaksanakan liburan kembali ke rumah masing-masing.
Guna membekali santri selama liburan, malam sebelum liburan, Direktur Pesantren K.H. Solihin Adin memberikan pengarahan umum dan nasehat liburan yang dilaksanakan pada Senin malam seusai shalat tarawih di masjid Pondok.
Dalam pengarahan dan nasehatnya, bapak Direktur menegaskan bahwa prinsip liburan menurut Pondok harus dimaknai dengan ‘perpindahan dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya’, atau dalam bahasa Arab dikenal dengan “innamaa-r-raahatu fii tabaaduli-l-a’maal”, oleh sebab itu maka seluruh santri harus benar-benar memanfaatkan masa liburannya dengan hal-hal yang bermanfaat dan menjauhi diri dari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Beliau juga menambahkan hal penting lainnya yaitu agar senantiasa menjaga adab dan akhlak karimah serta shalat di manapun dan dalam kondisi apapun.
Di akhir pengarahan dan nasehatnya, Bapak Direktur mengumumkan tanggal berakhirnya liburan santri dan santriwati. Santri dan santriwati lama kelas 1 dan yang naik ke kelas 2 sampai dengan kelas empat harus sudah kembali ke Pesantren pada Selasa 2 Juli 2019, santri dan santriwati yang naik ke kelas 5 kembali ke Pesantren pada Senin 1 Juli 2019, sedangkan santri dan santriwati yang naik ke kelas 6 kembali ke Pesantren pada Sabtu 15 Juni 2019 guna terlibat dalam kepanitiaan penerimaan santri dan santriwati baru tahun ajaran 2019-2020.
Santri dan santriwati kelas 5, baru akan memulai masa liburannya di rumah mulai Senin (27/5) karena masih mengikuti program rapat dan musyawarah kerja organisasi pelajar (OPRH) dan gugus depan kepramukaan yang berlangsung dari tanggal 22 sampai dengan 26 Mei 2019, dan yudisium kelas 5 pada tanggal 27 Mei 2019.*