Raudlah, (22/7). Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah melaksanakan apel tahunan pada Ahad pagi (22/7) yang diikuti oleh seluruh keluarga besar Pesantren mulai dari Badan Wakaf, guru-guru, mahasiswa Sekolah Tinggi Ar-Raudlatul Hasanah, staf, santri-santriwati Pesantren dan PAUD. Upacara tahunan ini turut pula dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih periode 2018-2023 Musa Rajekshah, undangan Pesantren yang berasal dari instansi pemerintahan Sumatera Utara yang ada di kota Medan dan juga keluarga pewakif serta masyarakat Paya Bundung yang ada di sekitar Pesantren.
Apel Tahunan menandai dimulainya pekan perkenalan di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah yang bertujuan mengenalkan kepada santri-santriwati baru tentang Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah secara menyeluruh, dan menyegarkan kembali semangat serta pengenalan kepada santri-santriwati lama. Seluruh santri dan santriwati berbaris rapi yang dikelompokkan berdasarkan daerah asal.
Apel Tahunan dilaksanakan di lapangan sepak bola Pesantren dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB. Upacara dimulai dengan pembacaan ayat Al-Qur’an oleh M. Alfarizi santri kelas 2 asal Labuhan Batu dan sari tilawah oleh Buchori santri kelas 5 asal Riau. Acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan santri pengibar bendera. Bertindak sebagai inspektur upacara Direktur Pesantren KH. Solihin Adin, S.Ag, MM. Dalam sambutannya ia meyampaikan bahwa upacara ini serta seluruh rentetan acara Khutbatul ‘Arsy wajib diikuti oleh seluruh guru dan santri-santriwati guna menyamakan orientasi dan langkah.
Di penghujung acara, peserta upacara dan tamu undangan disuguhkan dengan penampilan atraksi kreatifitas santri dan santriwati, antara lain; marching band, seni bela diri silat dan karate, dan senam lantai santri. Apel Tahunan diakhiri dengan perlombaan pawai barisan santri dan santriwati berdasarkan asal daerah yang melewati jalan umum sekitar Pesantren. //RIC//
Saya terharu melihat pondok ku sekarang, begitu mewah dan indah.
Tapi di kenangan ku adalah lebih indah ketika kami masih jalan di atas papan papan pondok di mn pondok belum semegah saat ini.
Terharu sekali mengingat knangan2 itu.
Saat masih direktur nya udtadz maghpur abdul alim.
Dan ketika hari ini diriku membaca bahwa sekarang pimpinan direktur adalah ustadz solihin adin.
Senyum ku melebar,
Sebab terkenang masa dulu ustadz solihin adin..ahahaaa,
Ustadz ramah dengan khas senyuman nya ahahahaaaa.
Ya begitulah indah nya kenangan Ar-raudhatul Hasanah.
Meski waktu itu belum semegah sekarang.
Mungkin jika ku jejaki kakiku di pondok untuk sekarang,
Kupastikan airmata ini takkan terbendung.
Tapi aku bangga karna aku pernah jadi bagian di kehidupan pondok pesantren Ar-raudhatul Hasanah.