RAUDHAH – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu), Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi berkunjung ke Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah pada Ahad, 7 April 2024/ 27 Ramadan 1445. Kehadirannya ini didampingi oleh Dirbinmas Polda Sumut, Kombes Pol Muhammad Muslim, Wakapolrestabes Medan, Kasat Intel Polrestabes Medan, dan Kasubdit Polmas Poldasu.
Kedatangan rombongan Kapoldasu disambut oleh Ketua Umum Badan Wakaf Pesantren, H. Mohd. Ilyas Tarigan, Direktur, Wakil Direktur, serta Kepala-kepala Bidang. Dalam sambutan mengawali acara kunjungan ini, Ketua Umum Badan Wakaf menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan tersebut serta menyampaikan sejarah singkat mengenai awal berdirinya Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah.
Kapoldasu dalam sambutannya menyampaikan, ingin membawa perubahan serta membangun peradaban kepolisian di Sumatera Utara ini agar Sumatera Utara semakin hebat di masa yang akan datang. Baik dari perilaku, pengetahuan, disiplin dan lainnya, karena kamtibmas di provinsi ini tergolong rawan.
“Polisi dan alim ulama harus saling bersinergi untuk mengelola masyarakat yang di luar untuk memajukan peradaban.” Ujar Kapoldasu.
Selanjutnya, Kapoldasu menyampaikan, diantara upaya untuk mencapai hal tersebut, perlu adanya sinergi antara Polri dan alim ulama serta pondok pesantren. Karena pondok pesantren punya peran untuk merubah perilaku masyarakat.
“Manusia ini adalah proses dinamika yang berputar. Maka pesantren diharapkan dapat berperan untuk membangun masyarakat sekitar, mengarahkan masyarakat, dan menerangi masyarakat ke jalan yang lebih baik.” Ujar Agung Setya Imam Efendi.
Di akhir sambutannya, Kapoldasu mengajak para alumni pesantren untuk bergabung menjadi anggota Polri melalui seleksi yang ada.
Setelah sekian lama berdiskusi dan beramah tamah di kantor Sekretariat Pesantren, acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Direktur Pesantren, KH. Solihin Adin. Selanjutnya, foto bersama pun turut mengakhiri pertemuan ini.